Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

KISAH KALUNG

KISAH KALUNG Suatu hari, datang seorang laki-laki tua mengenakan pakaian usang, dan jalannya sempoyangan menemui rasulullah. “Wahai nabi, aku lapar, telanjang (berpakaian usang) dan miskin. Berilah aku pakaian, sandang dan bantuan!” Saat itu, Rasul dilanda kesusahan. “Sungguh aku ini tak memiliki apa-apa yang dapat kuberikan padamu. Pergilah ke rumah perempuan yang mendahulukan Allah daripada dirinya, yakni Fatimah…” Bilal kemudian mengantar orang tua itu ke rumah Fatimah. Di hadapan Fatimah, orang tua itu berkata “Wahai putri Muhammad…, aku lapar dan butuh pakaian. Tolonglah aku, semoga Allah memberkatimu!” Ketika itu, Fatimah juga dilanda kesusahan, tetapi ketika melihat kondisi orang tua itu ia tidak tega. Ia memberi kulit biri-biri yang biasa dipakai alas tidur Hasan dan Husain, “Ambillah ini, semoga Allah menggantinya bagimu dengan yang lebih baik lewat menjualnya.” “Wahai Fatimah, aku mengeluh lapar kepadamu dan engkau memberiku kulit biri-biri! Bagaimana bisa a...

ANTARA SABAR N MENGELUH

ANTARA SABAR N MENGELUH Pada zaman dahulu ada seorang yang bernama Abul Hassan yang pergi haji di Baitul Haram. Diwaktu tawaf tiba-tiba ia melihat seorang wanita yang bersinar dan berseri wajahnya. “Demi Allah, belum pernah aku melihat wajah secantik dan secerah wanita itu,tidak lain kerana itu pasti kerana tidak pernah risau dan bersedih hati.” Tiba-tiba wanita itu mendengar ucapan Abul Hassan lalu ia bertanya, “Apakah katamu hai saudaraku ? Demi Allah aku tetap terbelenggu oleh perasaan dukacita dan luka hati kerana risau, dan seorang pun yang menyekutuinya aku dalam hal ini.” Abu Hassan bertanya, “Bagaimana hal yang merisaukanmu ?” Wanita itu menjawab, “Pada suatu hari ketika suamiku sedang menyembelih kambing korban, dan pada aku mempunyai dua orang anak yang sudah boleh bermain dan yang satu masih menyusu, dan ketika aku bangun untuk membuat makanan, tiba-tiba anakku yang agak besar berkata pada adiknya, “Hai adikku, sukakah aku tunjukkan pada...

PENINGGALAN SEJARAH KABUPATEN BENGKALIS

PENINGGALAN SEJARAH KABUPATEN BENGKALIS Asal mula nama Bengkalis diambil dari Kata " Mengkal" yang berarti sedih atau sebak dan " Kalis" yang bearti tabah, sabar dan tahan ujian kata ini di ambil dari ungkapan raja kecil kepada pembantu dan pengikutnya sewaktu baginda sampai di pulau Bengkalis ketika ingin merebut tahta kerajaan Johor. dengan ungkapan " Mengkal rasanya hati ini karena tidak diakui sebagai Sultan yang memerintah negeri, namun tidak mengapalah, kita masih kalis dalam menerima keadaan ini " sehingga menjadi buah bicara penduduk bahwa baginda sedang Mengkal tapi masih Kalis akhirnya ungkapan itu menjadi perkataan " oh baginda sedang Mengkalis " dari kisah ini timbullah kata mengkalis, bahkan berubah menjadi kata Bengkalis. Sejarah Bengkalis bermula ketika Tuan Bujang alias Raja Kecil bergelar Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah mendarat di Bengkalis pada tahun 1722. Beliau di sambut oleh batin Senggoro dan beberapa Batin pucuk suku...

Sejarah Bengkalis

Pada tahun 1645 M, datanglah satu keluarga kecil yang terdiri dari suami istri. Karena mereka datang dari sebuah kerajaan yang besar dan mempunyai tamaddun yang tinggi, juga mempunyai pemerintah yang teratur, maka dari itu kedua suami istri itu melaporkan dirinya kepada Batin-batin yang berempat yaitu Batin Bengkalis, Batin Senderak, Batin Penebal dan Batin Alam untuk tinggal di Bengkalis selama-lamanya dan langsung menjadi penduduk Bengkalis. Setelah beberapa lamanya tinggal di Bengkalis, mereka belum mendapat cahaya mata, sehingga mereka mengambil seorang anak perempuan sebagai anak angkatnya. Karena sayang yang amat sangat, maka anak perempuan tersebut dinamakan Intan. Menurut orang kita melayu, Intan ialah suatu permata yang sangat tinggi nilai dan harganya, menjadi idaman bagi yang belum memiliki dan menjadi pujaan bagi yang telah menpunyainya. Kedua suami istri dan anak angkatnya ini sangat pandai bergaul dan menarik hati penduduk, sehingga Batin-batinpun sangat me...